Sistem politik terdiri dari tradisional, transisi dan modern
Sistem
politik itu sangat luas namun bila diringkaskan bisa dilihat dari dua
sudut pandang yatu kultur (budaya) atau struktur (lembaga).
BUDAYA POLITIK
Budaya politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik.
Budaya politik berbeda dengan peradaban politik yang lebih dititiktekankan pada teknologi.
Budaya
politik dilihat dari perilaku politik masyarakat antara mendukung atau
antipati juga perilaku yang dipengaruhi oleh orientasi umum atau opini
publik.
Tipe budaya politik
1. Budaya
parokial yaitu budaya politik yang terbatas pada wilayah tertentu
bahkan masyarakat belum memiliki kesadaran berpolitik, sekalipun ada
menyerahkannya kepada pemimpin lokal seperti suku.
2. Budaya
Kaula artinya masyarakat sudah memiliki kesadaran terhadap sistem
politik namun tidak berdaya dan tidak mampu berpartisipasi sehingga
hanya melihat outputnya saja tanpa bisa memberikan input.
3. Budaya partisipan yaitu budaya dimana masyarakat sangat aktif dalam kehidupan politik.
4. budaya
politik campuran, maksudnya disetiap bangsa budaya politik itu tidak
terpaku kepada satu budaya, sekalipun sekarang banyak negara sudah maju,
namun ternyata tidak semuanya berbudaya partisipan, masih ada yang
kaula dan parokial. Inilah yang kemudian disebut sebagai budaya politik
campuran.
Ketika melihat budaya politik di Indonesia kita bisa melihat dari aspek berikut:
a. Konfigurasi
subkultur. Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang beragam,
namun semuanya sudah melebur menjadi satu bangsa sehingga tidak muncul
kekhawatiran terjadi konflik. Berbeda dengan india yang subkulturnya
sangat beragam bahkan terjadi sekat antar kasta.
b. Bersifat
Parokial kaula. Karena masyarakat Indonesia mayoritas masih
berpendidikan rendah maka budaya politiknya masih bersifat parokial
kaula.
c. Ikatan primordial, sentimen kedaerahan masih muncul apalagi ketika Otonomi Daerah diberlakukan.
d. Paternalisme, artinya masih muncul budaya asal bapak senang (ABS)
e. Dilema
interaksi modernisme dengan tradisi. Indonesia masih kuat dengan
tradisi namun modernisme mulai muncul dan menggeser tradisi tersebut
sehingga memunculkan sikap dilematis.
STRUKTUR POLITIK
Politik adalah Alokasi nilai-nilai yang bersifat otoritatif yang dipengaruhi oleh distribusi serta penggunaan kekuasaan.
Kekuasaan berarti kapasitas dalam menggunakan wewenang, hak dan kekuatan fisik.
Ketika
berbicara struktur politik maka yang akan diperbincangkan adalah
tentang mesin politik sebagai lembaga yang dipakai untuk mencapai
tujuan.
Berdasarkan jenisnya mesin politik terbagi dua yaitu :
1. Mesin politik Informal
- Pengelompokan atas persamaan sosial ekonomi
· Golongan petani merupakan kelompok mayoritas (silent majority)
· Golongan buruh
· Golongan Intelegensia merupakan kelompok vocal majority
- Persamaan jenis tujuan seperti golongan agama, militer, usahawan, atau seniman
- Kenyataan kehidupan politik rakyat seperti partai politik, tokoh politik, golongan kepentingan dan golongan penekan.
2. Mesin politik formal
Mesin politik formal berupa lembaga yang resmi mengatur pemerintahan yaitu yang tergabung dalam trias politika :
- Legislatif
- Eksekutif
- Yudikatif
Fungsi Politik
- Pendidikan politik
- Mempertemukan kepentingan atau mengakomodasi dan beradaptasi
- Agregasi kepentingan yaitu menyalurkan pendapat masyarakat kepada penguasa, disini penyalurnya berarti pihak ketiga
- Seleksi kepemimpinan
- komunikasi politik yaitu masyarakt mengemukakan langsung pendapatnya kepada penguasa demikian pula sebaliknya.
0 komentar:
Posting Komentar